Mengenai Saya

Foto saya
Anugerah yang dikirimkan oleh Allah untuk orang tua saya adalah terlahirnya putri ke dua dari tiga bersaudara yang bernama Fatimatus Sholikah Dwi Wahyuni. IAIN SURAKARTA ADS (Aktivis Dakwah Kampus), KAMMI AL-Aqsha IAIN SKA, KTI (Komunitas Trainer Indonesia), Radio Dista FM, BEM Institut IAIN SKA

Kamis, 30 Oktober 2014

YANG TIDAK MENJADI MILIK KITA ITULAH YANG DICINTA

Kenapa tidak memiliki menjadi yang dicinta?
        Ibarat memiliki sepeda motor, mobil, rumah besar tentunya membutuhkan perawatan yang ekstra besar. Harus membersihkannya secara rutin dan perlu keikhlasan serta kelembutan dalam merawatnya. Apa yang terjadi jika mereka tak dirawat? Semua kan menjadi kotor, rusak bahkan tidak bisa digunakan lagi. Tapi, bagi yang tidak mempunyai kemewahan tersebut, ia akan menjali hidupnya seperti air mengalir, tak perlu repot melakukan ini itu. Tapi yakinlah semua itu sudah ada porsinya masing-masing.
        Sahabat, janganlah khawatir, rejeki, jodoh, mati sudah ditentukan oleh Yang Maha Pencipta. Jika selama ini apa yang kita inginkan belum kesampaian, itulah Allah memberikan jawaban yang terbaik. Bisa jadi, jika kita menerima dan mendapatkan semuanya sesuai yang kita inginkan kita tak mampu untuk membawanya ataupun setelah itu akan terjadi hal-hal yang bisa menjadikan diri kita menjadi buruk, tersesat dan sakit. Jawaban apapun yang diberikan-Nya adalah jawaban yang terbaik, manusia hanya bisa berusaha. Janganlah bersedih, Allah akan mengganti yang lebih baik.
        Dan yang sudah kesampaianpun jangan jadikan diri kita menjadi orang yang sombong, angkuh, paling benar dan suka merendahkan orang lain. Sahabat, kenapa kita khawatir, Allah Maha Kaya, jika kita melangkah dalam Syari’atnya akan aman meski terasa kita melakukakn dengan berat tapi itulah cinta yang hakiki. Mengambil hikmah disetiap apapun yang terjadi. Namun apa gunanya kita bahagia namun banyak orang yang tertindas, kebahagiaan yang manakah yang akan dibanggakan? Bisa jadi cinta sementara itu adalah telah menyesatkan kita semua.
Sahabat berhati-hati saja, jangan takut meninggalkan yang kita cintai, Syar’I itu telah jelas aka nada hikmah di balik hikmah, Maka berusahalah untuk yang terbaik mantapkan keyakinan untuk membentengi diri agar kita menjadi hambanya yang tidak hanya pintar secara teori, karena teori itu masih dimasak untuk membentuk akhlak. Akhlak itulah buah dari dahati dan fikiran kita.
LAA TAHZAN !!!
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut